Desa Sade, yang terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia, adalah destinasi wisata yang menawarkan pengalaman yang unik dalam memperkenalkan budaya dan tradisi khas suku Sasak tour Lombok. Desa Sade di Lombok mempertahankan warisan budaya yang kaya dan menjadi jendela bagi wisatawan untuk mengetahui lebih dalam tentang kehidupan masyarakat Sasak yang autentik.
Dengan rumah tradisional yang memukau, kerajinan tangan yang indah, dan tradisi yang kuat, Desa Sade menjadi tujuan yang menarik bagi mereka yang ingin mengenal budaya lokal.
Uniknya rumah adat Desa Sade di Lombok

Desa Sade objek wisata Lombok Tengah terkenal dengan rumah tradisional Sasak yang disebut “Bale Tani”. Rumah-rumah ini terbuat dari bambu dengan atap daun alang-alang yang menutupi bangunan. Arsitektur rumah tradisional ini menampilkan kearifan lokal dalam memanfaatkan bahan-bahan alami dan menciptakan iklim yang nyaman di dalam rumah.
Selain itu, rumah-rumah ini juga memiliki tata letak yang unik, dengan ruang tengah yang digunakan sebagai tempat berkumpul dan ruangan di sekitarnya yang berfungsi sebagai tempat tidur dan ruang keluarga. Pengunjung dapat menjelajahi rumah-rumah ini, melihat dekorasi dan perabotan tradisional, serta mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kehidupan sehari-hari masyarakat Sasak.
Di Desa Sade, wisatawan juga dapat menyaksikan proses pembuatan kain tenun ikat yang merupakan keahlian tradisional suku Sasak. Proses pembuatan kain ini melibatkan tenaga kerja yang teliti dan terampil, mulai dari proses memintal benang, pewarnaan dengan bahan alami, hingga penganyaman benang untuk menciptakan pola yang rumit dan indah. Para pengunjung dapat melihat langsung para perajin dalam aksi, mengamati teknik-teknik yang rumit, dan bahkan membeli kain tenun ikat sebagai oleh-oleh yang istimewa.
Menyaksikan Tarian Tradisional Desa Sade di Lombok

Selain itu, seni tari tradisional juga menjadi bagian penting dari budaya Sasak. Di Desa Sade, para pengunjung dapat menyaksikan pertunjukan tari tradisional yang menggambarkan cerita-cerita lokal dan legenda.
Dalam tarian ini, para penari mengenakan kostum yang indah dan menggerakkan tubuh mereka dengan lemah gemulai sesuai dengan irama musik yang dimainkan. Pertunjukan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kehidupan dan kepercayaan masyarakat Sasak.
Desa Sade juga menawarkan kesempatan bagi para pengunjung untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat. Masyarakat Sasak yang ramah dan ramah tamah akan dengan senang hati berbagi informasi tentang tradisi, kehidupan sehari-hari, dan cerita lokal mereka. Pengunjung dapat berbicara dengan penduduk desa, bertanya tentang adat dan kebiasaan mereka, serta belajar
tentang nilai-nilai budaya yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Sasak. Masyarakat Sasak sangat menjaga tradisi dan adat istiadat mereka, seperti sistem kekerabatan yang kuat, adat perkawinan, dan upacara adat yang dijalankan secara turun-temurun.
Selain itu, Desa Sade juga menawarkan berbagai kerajinan tangan yang memukau. Salah satunya adalah tenun songket, kain tradisional yang dihiasi dengan motif dan warna yang kaya. Tenun songket membutuhkan keterampilan dan ketelitian yang tinggi dalam proses pembuatannya. Pengunjung dapat melihat dan membeli tenun songket sebagai suvenir yang unik dan bernilai tinggi.

Desa Sade juga memiliki kebun tradisional yang dikelola oleh masyarakat setempat. Di kebun ini, mereka menanam berbagai jenis tanaman seperti padi, jagung, dan sayuran. Pengunjung dapat belajar tentang praktik pertanian tradisional, mulai dari persiapan lahan hingga panen. Selain itu, pengunjung juga dapat mencicipi hasil panen segar dan mempelajari kearifan lokal dalam mempertahankan keberlanjutan pertanian.
Selama mengunjungi Desa Sade di Lombok, para pengunjung dapat mengikuti tur yang dipandu oleh penduduk setempat. Tur ini memberikan wawasan yang mendalam tentang budaya dan kehidupan masyarakat Sasak. Pengunjung akan diajak untuk menjelajahi setiap sudut desa, mengenal lebih dekat tradisi dan cerita-cerita lokal, serta berinteraksi dengan masyarakat setempat. Hal ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan dan kesempatan untuk berbagi dalam kehidupan masyarakat Sasak.
Selain itu, Desa Sade juga menjadi pusat pendidikan budaya bagi generasi muda suku Sasak. Program-program pendidikan budaya dan pengembangan keterampilan lokal telah diluncurkan untuk memastikan bahwa warisan budaya dan tradisi tidak hilang. Generasi muda diajarkan tentang pentingnya menjaga dan menghormati warisan leluhur mereka serta belajar keterampilan tradisional seperti seni tenun, musik, dan tari.
Desa Sade di Lombok adalah destinasi wisata berlibur di Pulau Lombok yang menawarkan pengalaman mendalam tentang budaya dan tradisi suku Sasak. Dengan rumah tradisional yang indah, kerajinan tangan yang memukau, pertunjukan seni yang memikat, dan interaksi dengan masyarakat setempat yang hangat, pengunjung dapat memahami nilai-nilai budaya yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Sasak. Desa Sade di Lombok merupakan tempat yang menghidupkan warisan budaya dan menjadi jendela yang tak ternilai bagi wisatawan untuk mengenal lebih dekat kekayaan budaya Indonesia.